Kamis, 09 Desember 2010

Makanan Khas Banjarmasin

http://blog-indonesia.com/blog-archive-4636-43.html



Bahan : * 6 buah ketupat, dipotong-potong * 750 gram ikan gabus segar, dibuang kepalanya * 1 sendok teh asam jawa * 1 sendok teh garam * 1 sendok teh air jeruk nipis * 5 lembar daun jeruk, disobek-sobek * 2 batang serai, dimemarkan * 1.500 ml santan dari...

Soto Banjar

Bahan :
  • Ayam Kampung 1 ekor (tips: ayam betina dan jangan terlalu muda, yang montok)
  • 1½ liter kaldu ayam
Dalam sebuah kain, bungkus dan ikat dengan rapi :
  • 5cm kayumanis
  • 3-4 butir kapulaga
  • 4-6 butir cengkeh
  • 3-4 butir bunga sisir
  • ½-1 butir pala
Haluskan :
  • 10 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • garam secukupnya
  • merica secukupnya
  • segenggam buah kenari yang sudah dikupas (tips: siram buah kenari dengan air panas, agar mudah terkelupas kulit kenari yang keras, buah kenari sebagai pengental kuah soto)
Pelengkap :
  • Suun putih, rendam sampai lunak
  • Telor bebek, rebus hingga matang
  • Ketupat, potong tipis²
  • Perkedel kentang
  • 1 sdm kas-kas (sebagai penguat rasa)
  • 2 sdm mentega yamin (agar kuah soto kuning dan sedap)
  • 5 lembar daun ganti (sebagai pengharum kuah soto)
  • bawang goreng
  • daun seledri, potong tipis (jika suka)
  • bumbu penyedap
Sambel : cabai rawit dikukus lalu haluskan dengan bawang putih dan garam, lalu goreng sampai matang, tambahkan beberapa sendok makan air, sesuai selera.
Cara Membuat Soto :
  1. Rebus ayam bersama bumbu yang sudah diikat dengan kain
  2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum, lalu masukkan ke dalam rebusan ayam
  3. Setelah ayam matang, ke dalam kuah soto, tambahkan kas-kas dan daun ganti
  4. Masukan bumbu penyedap
  5. Masukkan mentega yamin hanya setelah mau mematikan api kompor
  6. Suwir² ayam, jika pengen lebih gurih, ayam yang sudah disuwir² ditumis dengan mentega dan bumbu bawang putih, merica, garam, tumis sampai harum
  7. Sajikan bersama ketupat, suun, telor yang diiris², perkedel kentang, jeruk nipis dan sambel.

http://blog-indonesia.com/blog-archive-4636-43.html